Rabu, 09 Maret 2016

Gerhana Matahari

Gerhana Matahari Total (GMT)


Fenomena langka terjadi di Indonesia pada 9 Maret 2016. Ya, Indonesia "mendapat jatah" kemunculan gerhana matahari total pada hari tersebut. Gerhana Matahari adalah ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari pada satu garis. Disebabkan karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer sehingga bulan mampu menutupi matahari. Gerhana matahari hanya terjadi 350 tahun sekali di tempat yg sama. Gerhana matahari total pada tahun ini melewati kota Palembang, Bangka, Belitung, Palangkaraya, Balikpapan, Sampit, Luwuk, Ternate, Tidore, Palu, Poso, Halmahera. Ada beberapa kota yang juga dapat menyaksikan peristiwa ini, namun hanya gerhana matahari sebagian saja yang dapat terlihat. Beberapa kota tersebut adalah Jakarta, Padang Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado dan Ambon.
 
 

Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016. /Dok. Detik.com

Berikut sejarah singkat gerhana matahari di Indonesia :

18 Mei 1901
Daerah: Padang, Jambi, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Palu, dan Ambon.

14 Januari 1926
Daerah: Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, dan Pontianak.

9 Mei 1929
Daerah: Aceh dan Sumatera Utara.

13 Februari 1934
Daerah: Manado, Maluku Utara
.
4 Februari 1962
Daerah: Palu, Papua.

11 Juni 1983
Daerah: Yogyakarta, Semarang, Solo, Kudus, Madius, Kediri, Surabaya, Makassar, Kendari, dan Papua.

22 November 1984
Daerah: Papua.

18 Maret 1988
Daerah: Palembang, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bangka Belitung.Waktu: 2 menit 19 detik.

24 Oktober 1995
Daerah: SangiheWaktu: 1 menit 53 detik.

9 Maret 2016
Daerah: Palembang, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, dan Ternate.

Jenis-jenis Gerhana Matahari :

Gerhana total

 

Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.

Gerhana sebagian

 

Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan(saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.


Gerhana cincin.

 


Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.

Gerhana Hibrida

 

Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.

Dahulu gerhana matahari sangat di takutkan masyarakat, bahkan saya dengar cerita dari orang tua saya pada gerhana matahari tahun 1983 orang-orang tidak ada yg berada di luar. Semua rumah tertutup bahkan jendela tertutup oleh hordeng Orang-orang dahulu berlindung di bawah meja atau kasur saat gerhana matahari total terjadi. Dahulu gerhana matahari sangat di takutkan bahkan orang tua saya berfikir ini seperti akan terjadi kiamat.  Tapi gerhana matahari di jaman sekarang berbeda bahkan ramai seperti tahun baru, orang-orang berbondong-bondong untuk mengabadikan moment gerhana matahari lewat camera. Sungguh perbedaan jaman yang sangat nyata. Kini ilmu tentang gerhana matahari sudah berkembang, masyarakat sudah tidak lagi takut.



Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_matahari
http://ahtechno.com/daftar-kota-di-indonesia-yang-bisa-melihat-gerhana-matahari-total-2016/3250/
https://m.tempo.co/read/news/2016/01/22/061738396/sejarah-gerhana-matahari-total-di-indonesia
http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/03/inilah-jadwal-gerhana-matahari-total-9-maret-2016

http://pengetahuan-inspirasi.blogspot.co.id/2013/02/pengertian-dan-macam-macam-gerhana.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar