Identitas Cerpen :
Judul :
Rahasia Raisa
Pengarang :
Y.Sariyono
Penerbit :
Pustaka Olla
Cetakan :
Pertama,2000
Tebal Cerpen :
14 halaman
Kelebihan Cerpen :
Tema cerpen ini adalah menceritakan tentang seorang gadis
yang mau berusaha sesuai dengan kemampuannya. Kesan setelah membaca cerpen ini
adalah terharu ketika gurunya mengetahui bahwa Ayah Raisa sudah meninggal dan
Raisa bersama ibunya adalah seorang tukang cuci keliling. Cerpen ini dapat
dibaca oleh semua umur dan menarik karena terdapat ilustrasi / gambar yang
dapat memperjelas cerita dalam cerpen. Cerpen ini menggunakan bahasa yang mudah
dipahami dan alur ceritanya jelas. Cerita yang disajikan sangat menyentuh
perasaan dan mampu membuat pelajaran dalam hidup bahwa jangan suka merendahkan
orang lain dan memandang orang sebelah mata.
Kekurangan Cerpen :
Cerpen ini menjelaskan kesenjangan sosial yang sangat
tinggi.
Tokoh :
Raisa : sabar dan suka membantu
Rana : egois dan suka menyindir
Ibu Raisa : tabah dan mengerti
Pak Yono : mudah tersentuh dan rendah hati
Dian : (tidak tergambarkan)
Sinta : ( tidak tergambarkan)
Sinopsis :
Raisa adalah siswa kelas 6 SD. Disekolahnhya sedang
diadakan lomba kebersihan kelas. Semua murid dikelasnya sibuk menyumbang
barang-barang yang dibutuhkan di kelas. Namun ia masih bingung ingin menyumbang
apa, karena keadaan ekonomi yang sulit semenjak ayahnya meningal. Ketika pulang
dan semua orang meninggalkan sekolah Raisa memperhatikan seluruh isi kelasnya.
Ia menyadari ada suatu hal yang luput dari perhatian temannya yaitu tirai yang
kotor dan lusuh. Ia pun mempunyai ide untuk mencuci tirai tersebut. Esok
harinya kelas Raisa menjadi juara pertama dalam lomba keberesihan kelas. Namun,
semua bertanya-tanya siapa yang mencuci tirai di jendela. Lalu akhirnya Raisa
pun mengakui bahwa ialah yang mencucinya. Semua temannya langsung bertepuk tangan
dan bersorak “HIDUP RAISA!!!”. Untuk merayakan kemenangan, sore hari kelas
Raisa mengadakan acara kecil-kecilan. Namun, semuanya bingung karena Raisa
tidak ikut pada pesta kecil-kecilan tersebut. Pak Yono sebagai wali kelas
bersama teman-teman Raisa mengunjungi rumah Raisa tapi tak kunjung dibukakan
pintunya.ketika dijalan Pak Yono melihat Raisa bersama ibunya membawa ember
sambil menawarkan jasa keliling cuci pakaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar